Senin, 12 Juni 2017

Formula Tanggal Pensiun

Formula ini biasanya digunakan oleh pihak personalia untuk mengetahui tanggal,bulan dan tahun berapa dari seorang pegawai pensiun, sebenarnya bisa saja dibuat secara manual (diketik satu per satu) tapi bila jumlah pegawainya cukup banyak, katkanlah diatas seribu orang, wah bisa besalahan atau cukup melelahkan. Untuk menjalankan formula ini yang harus diketahui adalah tanggal lahir dari pegawai itu sendiri, untuk mempelajarinya formula ini ikuti contoh latihan sebagai berikut;



  1. Buatlah tabel seperti gambar di atas.
  2. Ketik formula pada sel B2 sebagai berikut “=DATE(YEAR(A2)+55;MONTH(A2);DAY(A2))” lalu enter, copylah formula ini ke baris dibawahnya.
  3. Angka 55 pada formula di atas adalah usia rata-rata pensiun di Indonesia, bila usia pensiunya 50 yah silahkan diganti dengan 50 atau sesuaikan dengan peraturan yg ada di perusahan tersebut.
  4. Selesai
Ini hanya contoh saja, silahkan diterapkan untuk kasus – kasus yang lain. Kami menyarankan untuk menonton video tutorialnya di bawah ini.



 

Formula Menghitung Masa Kerja



Formula ini biasanya digunakan oleh pihak personalia untuk mengetahui masa kerja dari seorang pengawai, namun dalam penerapannya bisa saja gunakan untuk menghitung usia, kadaluarsa sebuah product, dll., untuk mempelajarinya formula ini ikuti contoh latihan sebagai berikut;



  1. Buatlah tabel seperti gambar di atas.
  2. Untk sel D2 sampai dengan sel D5 kosongkan saja dahulu.
  3. Ketiklah formula pada sel D2 sebagai berikut “=(C2-B2)/365” lalu enter, (Catatan; 365 adalah jumlah rata2 hari dalam 1 tahun)
  4. Copylah formula pada baris sel dibawahnya.
  5. Selesai

Ini hanya contoh saja, silahkan diterapkan untuk kasus – kasus yang lain. Kami menyarankan untuk menonton video tutorialnya dibawah ini.


Rabu, 22 Maret 2017

Fungsi IF dan AND

Fungsi IF dan AND


Perhatikan tabel diatas, pada tabel sebelah kiri saya membuat ketentuan kemudian pada tabel sebelah kanan saya membuat sebuah tabel latihan.

Kira-kira Logika ketentuannya sebagai berikut, (terjemah bebas nih..!) :-)
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 0 dan atau kurang dari atau sama dengan 300 maka BURUK SEKALI
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 301 dan atau kurang dari atau sama dengan 500 maka BURUK
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 501 dan atau kurang dari atau sama dengan 600 maka CUKUP
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 601 dan atau kurang dari atau sama dengan 700 maka BAIK
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 701 dan atau kurang dari atau sama dengan 800 maka BAIK SEKALI
  • Jika Nilai besar dari atau sama dengan 801 dan atau kurang dari atau sama dengan 1000 maka ISTIMEWA
Untuk latihan, ikuti langkah - langkah berikut;
  1. Buatlah tabel, seperti contoh diatas
  2. Hapuslah sel E3 sampai E10
  3. Pada sel E3 ketiklah formula berikut " =IF(AND(D3>=0;D3<=300);"BURUK SEKALI";IF(AND(D3>=301;D3<=500);"BURUK";IF(AND(D3>=501;D3<=600);"CUKUP";IF(AND(D3>=601;D3<=700);"BAIK";IF(AND(D3>=701;D3<=800);"BAIK SEKALI";IF(AND(D3>=801;D3<=1000);"ISTIMEWA";0)))))) " tanpa tanda petik, wah formulanya panjang sekali. :-) ,biar gak capek, copy saja satu formula yang diawal saja, kemudian copas, lalu edit. 
  4. Bila sudah selesai, copy sel E3, lalu paste ke sel E4 sampai sel E10
Silahkan dikembangkan dan jangan lupa untuk terus mencoba, semoga bermanfaat.

Minggu, 29 Januari 2017

Formula INDEX MACTH Part #3 (Kombinasi antara Baris dan Kolom)



Nah yang ini kombinasi Formula Index Macth antara kolom dan baris, di jamin lebih seru dari dua yang sebelumnya. Ayo praktik langsung;


  1. Buatlah tabel seperi gambar dan untuk sel G1, G2, dan G3 Kosongkan saja.
  2. Kemudian coba masukan salah satu nama yang terdapat di kolom B pada sel G1, misalkan Budi, kemudian masukan Mata Pelajaran Sel G2, misalkan IPA.
  3. Ketik formula pada sel G3 sebagai berikut “=INDEX($C$7:$F$13;MATCH($G$1;$B$7:$B$13;0);MATCH($G$2;$C$6:$F$6))”. Lalu enter.
  4. Selesai


Ini hanya contoh saja, silahkan diterapkan untuk kasus – kasus yang lain. Kami menyarankan untuk terus dicoba, coba dan coba lagi. Hehe J

Formula INDEX MACTH Part #2 (Lebih dari 2 Lookup_ value dan Lookup_array)



Formula ini adalah pengembangan dari Formula Index Macth, kalau sebelumnya eksekusi formula Index Macth secara normal berikut ini adalah kombinasi lebih dari 2 lookup value dan lookup array, biar tidak bingung, langsung saja kita praktikan;

  1. Buatlah tabel seperi gambar dan untuk sel G1, G2, dan G3 Kosongkan saja.
  2. Kemudian coba masukan salah satu nama yang terdapat di kolom B pada sel G1, misalkan Ani, kemudian masukan No Urut di Sel G2, misalkan 3. Disini sengaja saya membuat dua nama Ani, yaitu No 1 dan No 3 hal ini untuk menyampaikan bahwa nama Ani ada dua yaitu No 1 dan No 3.
  3. Ketik formula pada sel G3 sebagai berikut “=INDEX($G$7:$G$13;MATCH(G2&G1;$A$7:$A$13&$B$7:$B$13;0))”. Lalu enter, loh kok #VALUE!, tenang. Secara normal formula ini akan menghasilkan #Value! Namun saya kasih tau triknya. Ketika anda selesai mengetik formula “=INDEX($G$7:$G$13;MATCH(G2&G1;$A$7:$A$13&$B$7:$B$13;0))” lakukan Ctrl+Shift+Enter, maka formula yang terbentuk sebagai berikut, “{=INDEX($G$7:$G$13;MATCH(G2&G1;$A$7:$A$13&$B$7:$B$13;0))}”
  4. Selesai


Ini hanya contoh saja, silahkan diterapkan untuk kasus – kasus yang lain. Kami menyarankan untuk terus dicoba, coba dan coba lagi. Hehe J